Jumat, 16 April 2010

Kebenaran

Dalam hidup ini terkadang kita terjebak dlm suatu dilema, dihadap kan pd pilihan yg sulit. Harus memilih di antara satu yg masing2 punya konsequensi nya sendiri2. Apapun pilihan yg kita ambil kan membawa kita ke realita yg berbeda,dan menuntut kita tuk bersikap yg berbeda pula.

Kebenaran misal nya. Aq yakin kita semua selalu mengingin kan kebenaran, menuntut kebenaran, menjadikan kebenaran di atas segala nya, sebagai basis dan dasar menentukan sikap dan pilhan atau keputusan. Bisa dikatakan kebenaran adalah hal yg sakral. Bahkan ada ungkapan, nyatakan kebenaran walau pahit rasa nya.

Di sisi lain, terkadang kita tidak siap tuk menerima kenyataan di balik kebenaran itu. Sudah jd fitrah nya kalo mahluk yg bernama " Manusia " itu selalu ingin tahu n' sepanjang hidup nya selalu mencari kebenaran hakiki.Hanya, sifat egoistis manusia itu selalu menginginkan hal2 yg menyenangkan diri saja n cenderung mengabaikan atau bahkan menghindari hal2 yg kurang berkenang di hati. Bgmn kalo kebenaran yg kita cari itu seperti itu ada nya ?? Kebenaran yg tak berkenang di hati.

Kalo hal itu terjadi maka dilematis lah hati ini. Di satu sisi, hati ini menuntut untuk tahu kebenaran itu dibuka. Ingin tahu realita sebenarnya di balik itu. memuaskan rasa ingin tahu ini. Tp, bukan tidak mngkn di sisi hati yg lain tersimpan keragu raguan bahkan ketakutan tuk mengetahui kebenaran itu sendiri. Bgmn seandai nya kebenaran itu malah menyakiti? menimbulkan luka di hati ? Karena kebenaran itu hal yg mutlak absolut, tak peduli sesuai kata hati atau tidak dia kan tetap berdiri kokoh. Hati ini ingin tahu tp takut seandai nya tahu kan menyakiti hati. Nah dgn itu memilih buat tidak peduli, atau bahkan pura2 tidak tahu. Tapi itu menyalahai fitrah manusia yg selalu mencari kebenaran. Krn itu, kebenaran itu kan selalu datang menghantui, menggoda, mengusik hati. Jd dilematis lah kita.

Kebenaran yg tersembunyi ibarat rahasia yg tersembunyi di dlm kotak pandora. Menggoda kita tuk membuka nya, tetapi sekali terbuka tak terhentikan isi nya. Maksud hati ingin tahu, tp takut kan terluka saat tahu yg sebenar nya. memilih untuk tidak tahu kan menimbulakn kegelisahan n ganjalan. Yang mana kan anda pilih ??? ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar