Dalam mengambil suatu tindakan terkadang kita mendasar kan nya pd suatu " Alasan ". Aq bgn krn bgt. Km bgn krn bgt. Ini itu dan sbagai nya. Alasan menjadi motor penggerak, sumber motivasi, atau malah dalil pertanggung jawaban.
Dalam hal asmara demikian pula ada nya. Malah sering kali kita temukan pertanyaan klasik yg timbul dr jaman bahulea dulu saat orang baru mulai mengenal peradaban sampai jaman modern serba online jaman skrng ini. Yaitu, kenapa kau mencintai qu, kenapa kau memilih qu, kenapa n' kenapa ??
Kalo jawaban nya krn harta, yakin lah tiada yg abadi di dunia ini. Cinta krn harta tak kan bertahan lama n' penuh dgn kemunafikan. Betul memang harta menunjang kebahagiaan tp tdk menjamin kebahagiaan itu pasti kan hadir. Ini nama nya cinta matre. Ada harta aq cinta n' harta ludes hilang jg cinta qu.
Cinta karna fisik, jg sm. Usia kan trus bertambah. Seorang model papan atas yg luar biasa sempurna fisik nya dr ukuran manusia pun suatu saat nanti kan pudar n' renta. Kl memang fisik yg menjadi dasar cinta kita, maka cinta itu kan pudar n' punah seiring wkt. Dulu qu cinta kau krn dikau cantik kini gak lagi karna dikau dah jelek. Tiada ketulusan di sana.
Nahh...ada jg yg tak punya alasan sm skl. N' tak jg tahu jwb nya sampai kpn pun atas pertanyaan itu. Mengapa kau mencintai qu ?? Akan dijawab aq pun bingung n' tak tahu. Tiada alasan qu mencintai mu. Semua itu tiba2 sj muncul di hati sejak berjumpa dgn mu n' slalu ingin bersama mu melewati hari. Krn dgn mu qu temukan damai qu, bahagia qu, ria qu, n' semangat qu. Mengapa bgt? Apa alasan nya? Jawab nya ialah TAK ADA ALASAN. Aq suka, cinta, n' sayang ma km. Cm itu yg qu tahu n' qu tak butuh alasan apa pun.
Yang terakhir ini lah yg sbnr nya. Terkandung ketulusan di sana. Tiada kemunafikan. Tak kan pudar seiring jaman. Tak perlu alasan krn memang tiada alasan.....!!! ^_^
Rabu, 28 April 2010
Jumat, 16 April 2010
Kebenaran
Dalam hidup ini terkadang kita terjebak dlm suatu dilema, dihadap kan pd pilihan yg sulit. Harus memilih di antara satu yg masing2 punya konsequensi nya sendiri2. Apapun pilihan yg kita ambil kan membawa kita ke realita yg berbeda,dan menuntut kita tuk bersikap yg berbeda pula.
Kebenaran misal nya. Aq yakin kita semua selalu mengingin kan kebenaran, menuntut kebenaran, menjadikan kebenaran di atas segala nya, sebagai basis dan dasar menentukan sikap dan pilhan atau keputusan. Bisa dikatakan kebenaran adalah hal yg sakral. Bahkan ada ungkapan, nyatakan kebenaran walau pahit rasa nya.
Di sisi lain, terkadang kita tidak siap tuk menerima kenyataan di balik kebenaran itu. Sudah jd fitrah nya kalo mahluk yg bernama " Manusia " itu selalu ingin tahu n' sepanjang hidup nya selalu mencari kebenaran hakiki.Hanya, sifat egoistis manusia itu selalu menginginkan hal2 yg menyenangkan diri saja n cenderung mengabaikan atau bahkan menghindari hal2 yg kurang berkenang di hati. Bgmn kalo kebenaran yg kita cari itu seperti itu ada nya ?? Kebenaran yg tak berkenang di hati.
Kalo hal itu terjadi maka dilematis lah hati ini. Di satu sisi, hati ini menuntut untuk tahu kebenaran itu dibuka. Ingin tahu realita sebenarnya di balik itu. memuaskan rasa ingin tahu ini. Tp, bukan tidak mngkn di sisi hati yg lain tersimpan keragu raguan bahkan ketakutan tuk mengetahui kebenaran itu sendiri. Bgmn seandai nya kebenaran itu malah menyakiti? menimbulkan luka di hati ? Karena kebenaran itu hal yg mutlak absolut, tak peduli sesuai kata hati atau tidak dia kan tetap berdiri kokoh. Hati ini ingin tahu tp takut seandai nya tahu kan menyakiti hati. Nah dgn itu memilih buat tidak peduli, atau bahkan pura2 tidak tahu. Tapi itu menyalahai fitrah manusia yg selalu mencari kebenaran. Krn itu, kebenaran itu kan selalu datang menghantui, menggoda, mengusik hati. Jd dilematis lah kita.
Kebenaran yg tersembunyi ibarat rahasia yg tersembunyi di dlm kotak pandora. Menggoda kita tuk membuka nya, tetapi sekali terbuka tak terhentikan isi nya. Maksud hati ingin tahu, tp takut kan terluka saat tahu yg sebenar nya. memilih untuk tidak tahu kan menimbulakn kegelisahan n ganjalan. Yang mana kan anda pilih ??? ^_^
Kebenaran misal nya. Aq yakin kita semua selalu mengingin kan kebenaran, menuntut kebenaran, menjadikan kebenaran di atas segala nya, sebagai basis dan dasar menentukan sikap dan pilhan atau keputusan. Bisa dikatakan kebenaran adalah hal yg sakral. Bahkan ada ungkapan, nyatakan kebenaran walau pahit rasa nya.
Di sisi lain, terkadang kita tidak siap tuk menerima kenyataan di balik kebenaran itu. Sudah jd fitrah nya kalo mahluk yg bernama " Manusia " itu selalu ingin tahu n' sepanjang hidup nya selalu mencari kebenaran hakiki.Hanya, sifat egoistis manusia itu selalu menginginkan hal2 yg menyenangkan diri saja n cenderung mengabaikan atau bahkan menghindari hal2 yg kurang berkenang di hati. Bgmn kalo kebenaran yg kita cari itu seperti itu ada nya ?? Kebenaran yg tak berkenang di hati.
Kalo hal itu terjadi maka dilematis lah hati ini. Di satu sisi, hati ini menuntut untuk tahu kebenaran itu dibuka. Ingin tahu realita sebenarnya di balik itu. memuaskan rasa ingin tahu ini. Tp, bukan tidak mngkn di sisi hati yg lain tersimpan keragu raguan bahkan ketakutan tuk mengetahui kebenaran itu sendiri. Bgmn seandai nya kebenaran itu malah menyakiti? menimbulkan luka di hati ? Karena kebenaran itu hal yg mutlak absolut, tak peduli sesuai kata hati atau tidak dia kan tetap berdiri kokoh. Hati ini ingin tahu tp takut seandai nya tahu kan menyakiti hati. Nah dgn itu memilih buat tidak peduli, atau bahkan pura2 tidak tahu. Tapi itu menyalahai fitrah manusia yg selalu mencari kebenaran. Krn itu, kebenaran itu kan selalu datang menghantui, menggoda, mengusik hati. Jd dilematis lah kita.
Kebenaran yg tersembunyi ibarat rahasia yg tersembunyi di dlm kotak pandora. Menggoda kita tuk membuka nya, tetapi sekali terbuka tak terhentikan isi nya. Maksud hati ingin tahu, tp takut kan terluka saat tahu yg sebenar nya. memilih untuk tidak tahu kan menimbulakn kegelisahan n ganjalan. Yang mana kan anda pilih ??? ^_^
Jumat, 02 April 2010
Percaya n' kepercayaan
Percaya, adalah satu kata yg sederhana, amat lazim digunakan n' sering banget kita temukan di dlm kehidupan sehari hari. Tp makna di balik nya sangat lah kompleks n' sering kali menjadi sumber konflik n' prahara.
Kita terkadang dgn mudah nya katakan percaya lah pada qu n' mengharap kan atau menuntut malah agar orang lain tetap menjaga kepercayaan nya pd kita. Pdhl, itu adalah tindakan yg amat berat. Saat seseorang percaya pd kita, berarti dia memiliki keyakinan pd kita, menaruh harapan nya pd diri kita. N' saat kepercayaan itu dilanggar, yg ada hanyalah luka.
Krn itu saat kita menuntut kepercayaan seseorang, terlebih dahulu kita hrs menguat kan komitmen di hati n' memegang teguh kepercayaan itu n' menjadi kan diri kita orang yg layak dipercaya. Sebaik nya sebisa mngkn mari kita hindari hal2 yg dpt merusak kepercayaan itu. Krn saat kepercayaan itu terlanggar walau hanya sekali, sungguh mahal harga yg mst dibayarkan. Akan slalu ada kecurigaan di hati slama nya.
Ingat lah kata pepatah, Sekali Lancung Ke Ujian Seumur Hidup Tak Dipercaya.
Percayalah....!!!
Kita terkadang dgn mudah nya katakan percaya lah pada qu n' mengharap kan atau menuntut malah agar orang lain tetap menjaga kepercayaan nya pd kita. Pdhl, itu adalah tindakan yg amat berat. Saat seseorang percaya pd kita, berarti dia memiliki keyakinan pd kita, menaruh harapan nya pd diri kita. N' saat kepercayaan itu dilanggar, yg ada hanyalah luka.
Krn itu saat kita menuntut kepercayaan seseorang, terlebih dahulu kita hrs menguat kan komitmen di hati n' memegang teguh kepercayaan itu n' menjadi kan diri kita orang yg layak dipercaya. Sebaik nya sebisa mngkn mari kita hindari hal2 yg dpt merusak kepercayaan itu. Krn saat kepercayaan itu terlanggar walau hanya sekali, sungguh mahal harga yg mst dibayarkan. Akan slalu ada kecurigaan di hati slama nya.
Ingat lah kata pepatah, Sekali Lancung Ke Ujian Seumur Hidup Tak Dipercaya.
Percayalah....!!!
Langganan:
Postingan (Atom)
